Terkait Gedung Pusat Kuliner, Pres GM 351 : Pemda Bolmut Buang-buang Anggaran

banner 468x60

LINTASPOST.ID, BOLMUT – Belakangan ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diperhadapkan dengan status Rumah Dinas (Rudis) Bupati yang tidak ditempati sejak awal didirikan sampai saat ini. Pasalnya, 17 Tahun Bolmut berdiri dan menjelang pergantian Bupati ke-4, Bolmut tidak memiliki Rumah Dinas Bupati yang paten atau permanen. 

Seperti apa yang telah dibeberkan Wakil Bupati Bolmut Ke 3, Amin Lasena pernah mengatakan bahwa Rudis yang bertempat di Desa Bigo Selatan, Kecamatan Kaidipang tersebut akan benar-benar ditempati. Namun sampai berakhir masa periodenya, Amin Lasena dan Depri Pontoh  tidak juga menempati Rudis tersebut. 

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Setelah pengisian jabatan Bupati sementara atau Penjabat, Sirajudin Lasena yang ditunjuk sebagai Bupati sementara juga sempat mengatakan akan menempati rudis tersebut. Dirinya menyebutkan bahwa Rudis tersebut adalah aset daerah sehingganya harus dirawat dan ditempati. 

Bahkan, di kepemimpinan Sirajudin, dirinya melibatkan OPD dan ASN dilingkungan Pemda Bolmut untuk membersihkan dan merawat Rudis tersebut. Namun sayang, hal itu hanya sementara dan dianggap sebagai perkenalan awal Sirajudin memimpin bahkan sampai saat ini Sirajudin tidak menempati Gedung Rudis tersebut.

Terkait pembangunan gedung oleh Pemda Bolmut, Presiden Gerakan Mahasiswa (GM) 351,Wiranto Gumohung juga mempertanyakan status Gedung Pusat Layanan Kuliner yang berdiri di kawasan Objek Wisata Batu Pinagut Kecamatan Kaidipang. Jumat (05/07/2024). 

Gedung yang berdiri sejak Tahun 2023 tersebut hanya difungsikan paska gedung tersebut diresmikan. Namun setelahnya sampai saat ini terpantau tidak lagi difungsikan sama sekali. 

“Dalam hangatnya perbincangan Rudis yang tidak difungsikan, kami juga mempertanyakan status Gedung Pusat Layanan Kuliner yang hari ini tidak jelas pemanfaatannya,” ujar Wiran Gumohung. 

Menurutnya, Pemda Bolmut hanya formalitas dalam mendirikan bangunan, sehingganya terindikasi buang-buang anggaran yang menyebabkan mubazir anggaran daerah. 

“Tidak jelas dalam pemanfaatannya, gedung yang dibangun oleh pemda hanya buang-buang anggaran. Padahal masih banyak yang bisa dibangun oleh pemda sehingganya anggaran tersebut dapat dimanfaatkan dengan jelas. Hari ini kita ketahui masih banyak infrastruktur jalan yang harus diperbaiki namun pemda justru membuang anggaran pada gedung yang tidak jelas,” tegasnya. 

Tidak hanya itu, dalam segi pendidikan seharusnya Kata Wiran, Pemda Bolmut justru harus lebih loyal ketimbang membangun yang jelas-jelas tidak berguna. 

Setelah dikonfirmasi kepada Pj Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena melalui via Whatsapp terkait kejelasan pemanfaatan Gedung Kuliner tersebut, dirinya tidak memberikan tanggapan apapun. Sampai berita ini diterbitkan awak media lintaspost.id berupaya melakukan konfirmasi. 

Terakhir, Wiran juga menyinggung terkait pembayaran gaji honorer dan tenaga kerja di lingkungan DPRD Bolmut yang sampai hari ini tidak ada realisasi dan hanya mendapat janji manis dari Sekretaris Dewan Bolmut, Nanlessy. 

“Terakhir saya juga menyayangkan tindakan Sekwan DPRD Bolmut yang hari ini hanya berjanji untuk membayarkan gaji para honorer dan tenaga kerja namun tidak ada kepastian yang jelas,” tutup Wiranto Gumohung.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *