LINTASPOST.ID, BOLMUT – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Patris Babay, mengimbau seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar lebih waspada terhadap keberadaan pihak-pihak yang mengklaim sebagai perwakilan PWI tanpa dasar hukum yang sah.
Patris menegaskan, saat ini terdapat sejumlah oknum yang mengaku sebagai pengurus PWI, namun tidak memiliki legalitas resmi dari pemerintah. Ia menekankan bahwa organisasi yang sah adalah yang terdaftar dan memiliki dokumen Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
“Kami meminta kepada seluruh kepala SKPD untuk selalu memverifikasi identitas dan legalitas jika ada pihak yang mengatasnamakan PWI. Jika mereka tidak memiliki dokumen AHU, maka keberadaannya patut diragukan,” ujar Patris.
Ia juga menjelaskan bahwa PWI resmi adalah yang kepengurusannya diakui secara nasional melalui SK Kemenkumham, dengan kepemimpinan di tingkat pusat saat ini berada di bawah Ketua Umum Hendry Ch Bangun, dan di Sulawesi Utara oleh Ketua Voucke Lontaan.
“Sampai hari ini, satu-satunya PWI yang sah adalah yang memiliki legitimasi dari pusat. Jangan sampai kita terjebak dengan organisasi yang tidak jelas asal-usul dan dasar hukumnya,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Patris mengajak seluruh anggota PWI di Bolmut untuk tetap solid dan tidak mudah terpengaruh oleh kelompok-kelompok yang tidak memiliki dasar legal yang kuat.
