LINTASPOST.ID, GORONTALO – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Online Single Submission (OSS).
Pada kegiatan tersebut, DPMPTSP Provinsi Gorontalo bersinergitas dengan Himpunan Mahasiswa Program Doktor Administrasi Publik (HMPD-AP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Yanti Anita selaku koordinator HMPD-AP mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangatlah membantu terutama dalam perihal akreditas program studi.
“Jadi kami pada program studi HMPD Administrasi Publik itu, mengacu pada tiga hal yaitu Tridharma Perguruan Tinggi yang pertama, pendidikan dan pengajaran, kedua penelitian dan pengembangan dan terakhir pengabdian terhadap masyarakat,” ucap Yanti.
Terkait dengan hal itu kata Yanti, mereka bersinergitas dengan cara mensosialisasi serta mendukung program-program pemerintah guna untuk mengimplementasikan poin ketiga pada Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian terhadap masyarakat.
“Jadi kegiatan hari ini pihak DPMPTSP mengambil peran dalam menjelaskan dari sisi teknis dan kami dari HMPD-AP mengambil peran untuk bagaimana para pelaku usaha ini mampu mengembangkan usaha mereka seperti pada tema hari ini bagaimana pelaku usaha naik kelas,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Danial Ibrahim Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Gorontalo yang juga selaku Ketua HMPD-AP mengatakan bahwa memang pada struktur HMPD-AP tersebut ada divisi bagian pengabdian terhadap masyarakat. Sehingganya kegiatan ini sangat tepat.
“Jadi hari ini, antara DPMPTSP dan HMPD-AP bersinergi dalam Bimtek OSS yang mengangkat tema ‘Kiat dan Strategi UMKM Naik Kelas Menuju Gorontalo Mandiri,” tegas Danial.
Lebih lanjut, Danial mengatakan bahwa dalam stratanya, pelaku usaha itu dibagi empat klasifikasi yaitu mikro, kecil, menengah dan besar. Dari kegiatan tersebut, kata Danial pihaknya menginginkan setiap pelaku usaha mampu mengembangkan usaha mereka dari kecil, mikro, menengah hingga besar.
“Jadi, bagi pelaku usaha yang kecil tidak hanya menetap di klasifikasi kecil tapi mampu dapat naik kelas ke mikro, menengah dan besar,” tutup Danial Ibrahim.