LINTASPOST.ID, GORONTALO – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, meminta pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mengalokasikan anggaran pada tahun 2025 guna memperbaiki akses jalan menuju SDN 13 Tolinggula di Kabupaten Gorontalo Utara.
Permintaan ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke sekolah tersebut belum lama ini. Ridwan meninjau langsung kondisi pendidikan di wilayah itu dan menemukan fakta memprihatinkan: satu ruang kelas hanya diisi satu murid.
Padahal, SDN 13 Tolinggula memiliki bangunan yang layak, lingkungan bersih, dan didukung enam guru. Namun, jumlah siswanya hanya 20 orang.
“Sekolahnya bagus, gurunya hebat. Tapi kenapa muridnya sedikit sekali?” kata Ridwan kepada media.
Setelah ditelusuri, penyebab utamanya adalah akses jalan yang rusak parah. Jalur menuju sekolah berlumpur dan sulit dilalui, terutama saat hujan. Kondisi ini menyulitkan siswa untuk hadir ke sekolah secara rutin.
“Kalau hujan, jalan becek sekali. Anak-anak bahkan melepas sepatu karena lumpur terlalu tebal,” ujar salah satu guru.
Ridwan menegaskan bahwa pembangunan sektor pendidikan tidak cukup hanya dengan menyediakan gedung dan guru. Akses jalan menuju sekolah juga harus menjadi prioritas.
“Sekolah sudah dibangun, tapi kalau jalannya tidak bisa dilalui, apa gunanya? Ini harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Ia berharap perbaikan akses jalan ke SDN 13 Tolinggula bisa segera terealisasi, agar semua anak usia sekolah di wilayah tersebut dapat menikmati pendidikan secara layak.
