LINTASPOST.ID, Gorontalo – Adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan akademik Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UnuGo) antara Pejabat UnuGo kepada Dosen dan tenaga pengajar, Ketua PCNU Kabupaten Pohuwato angkat bicara.
Dengan adanya kasus tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pohuwato, Daiman Ali merasa kecewa jika dugaan perbuatan pelecehan seksual terjadi di lingkungan universitas keagamaan yang berkarakter Aswaja yang dapat berperan serta sebagai lokomotif peradaban.
Pasalnya, Universitas yang diharapkan menjadi kampus unggul, berkarakter Ahlussunnah Wal Jamaah An-nahdliyah ini menjadi salah satu tempat penyumbang terjadinya kekerasan seksual.
” Terlepas ini persoalan benar atau tidak, kami dari pengurus PCNU Pohuwato sangat prihatin dan sangat menyayangkan ada sikap amoral pejabat yang ada di UNU Gorontalo.” ucap Daiman kepada awak media.
Seharusnya kata Daiman Rois Syuriah PWNU Provinsi Gorontalo harus segera mengambil langkah dan tidak mendiamkan persoalan ini. Apalagi aduannya sudah masuk di Minggu ketiga selama bulan Ramadhan.
” Kami mendesak agar Rois Syuriah PWNU Provinsi Gorontalo segera mengambil tindakan. Jika hanya berpikir harga diri dari oknum pejabat tersebut, terus harga diri dari dosen dan tenaga pendidik yang notabene adalah kaum perempuan mau ditempatkan dimana ?.” tegas Daiman.
PCNU Kabupaten Pohuwato berharap adanya sikap transparansi dari Rois Syuriah PWNU Provinsi Gorontalo atas kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.
“Harus ada efek jera, jika kejadian itu benar-benar terjadi, maka yang bersangkutan harus dipecat dan harus dihukum sesuai hukum yang berlaku. Karena, hal ini sangat memalukan.” tegas Daiman.