LINTASPOST.ID, Gorontalo – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, H. Mikson Yapanto, ST, menegaskan pentingnya kesatuan komando dalam kesepakatan pemegang saham menjelang pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo (BSG) yang dijadwalkan pada 9 April 2025 di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Mikson, yang juga merupakan politisi dari Partai Nasdem yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Pohuwato-Boalemo, meminta agar Gubernur Gorontalo, Ir. H. Gusnar Ismail, memfasilitasi koordinasi antara kepala daerah kabupaten/kota di Gorontalo. Tujuannya adalah untuk menyatukan sikap dan memastikan kesepakatan yang solid dalam menentukan manajerial BSG di RUPS mendatang. Hal ini, menurut Mikson, sangat krusial guna menjaga kepentingan ekonomi daerah dan mengoptimalkan peluang pengisian dua posisi strategis di manajemen BSG.
“Dalam menghadapi RUPS ini, kesatuan sikap dari seluruh pemangku kepentingan, terutama Gubernur dan kepala daerah, sangat penting. Hanya dengan bersatu, kita dapat memperkuat posisi tawar Gorontalo dalam pengambilan keputusan di BSG, termasuk dalam penempatan dua posisi kunci di manajemen bank tersebut,” tegas Mikson.
Sebagai Ketua Komisi II yang membidangi Peningkatan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Mikson juga mengungkapkan bahwa jika diberikan kesempatan, Komisi II siap dilibatkan dalam pertemuan terkait untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan yang konstruktif bagi kemajuan Gorontalo.
Lebih lanjut, Mikson meminta kepada para kepala daerah untuk menanggalkan sementara kepentingan politik dan kelompok dalam rangka menyatukan tekad demi kemajuan ekonomi Gorontalo. Ia menekankan bahwa pengisian posisi penting di BSG harus mengutamakan calon yang memiliki kapasitas dan kompetensi di bidang ekonomi perbankan, bukan semata-mata berdasarkan pertimbangan politik.
“Saya mengajak seluruh kepala daerah untuk menanggalkan ego politik masing-masing dan berfokus pada kepentingan daerah. Gorontalo harus memastikan posisi yang strategis ini diperoleh oleh orang-orang terbaik, yang memiliki kemampuan di bidang perbankan dan ekonomi,” ujar Mikson.
Terkait dengan kandidat yang berpotensi mengisi dua posisi strategis di BSG, Mikson menyebutkan dua nama yang saat ini sedang hangat diperbincangkan, yakni Rania Riris, SM dan Mantan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
“Saya berharap semua pihak dapat mengedepankan musyawarah demi mencapai kesepakatan terbaik bagi daerah. Kepentingan ekonomi Gorontalo harus menjadi prioritas utama, lebih dari segala hal lainnya,” pungkas Mikson.
