LINTASPOST.ID, GORONTALO – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menyatakan bahwa rencana pengadaan sapi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menjadi salah satu topik pembahasan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Isu ini mengemuka di tengah sorotan terhadap efisiensi penggunaan anggaran daerah.
“Sebentar lagi Banggar akan menggelar rapat untuk memfinalisasi program. Kami juga membawa janji politik kepada konstituen saat pemilu legislatif lalu. Harapannya, Pak Gubernur bisa memahami posisi kami,” ujar Mikson, Senin (21/4/2025).
Ia menjelaskan, Gubernur Gorontalo memiliki agenda tersendiri yang ingin dijalankan, namun perlu ada sinkronisasi dengan aspirasi legislatif. “Penyelarasan ini penting, dan itu akan menjadi bagian dari pembahasan dalam rapat Banggar,” tambahnya.
Terkait isi rapat, Mikson mengaku belum memperoleh informasi resmi. Namun ia berharap tercapai solusi yang dapat menjembatani kepentingan eksekutif dan legislatif. “Saya dengar Pak Gubernur tetap ingin memasukkan program ini di anggaran perubahan, dengan alasan ingin mengatur terlebih dahulu,” ujarnya.
Mikson membenarkan bahwa program pengadaan sapi memang direncanakan, namun Gubernur tidak menginginkan program tersebut masuk ke dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, melainkan dijalankan sebagai murni inisiatif pemerintah provinsi.
“Pak Gubernur ingin program ini menjadi program Pemprov, dan DPRD hanya mendukung pelaksanaannya. Sebab jika terlalu banyak Pokir, bisa mengganggu program prioritas gubernur yang anggarannya terbatas,” jelas Mikson.
Meski demikian, sejumlah anggota DPRD tetap bersikukuh mempertahankan usulan mereka dalam Pokir, dengan alasan program tersebut merupakan hasil serapan aspirasi masyarakat yang harus diperjuangkan.
